SOSIALISASI STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SIAP ABANG
Featured
SOSIALISASI STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SIAP ABANG

Sosialisasi SOP Kota tentang Pemanfaatan SIAP ABANG

  1. Pendahuluan
  • Latar belakang diterbitkannya Surat Edaran Wali Kota dan disusunnya SOP SIAP ABANG adalah untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih efektif, transparan, dan akuntabel.
  • SIAP ABANG hadir untuk menjawab permasalahan pelaporan manual yang lambat, tidak seragam, dan rawan kesalahan.
  1. Tujuan Sosialisasi
  1. Menyampaikan isi pokok Surat Edaran Wali Kota tentang kewajiban perangkat daerah memanfaatkan SIAP ABANG.
  2. Memberikan pemahaman tentang alur kerja SOP SIAP ABANG sebagai pedoman standar pelaporan.
  3. Menumbuhkan komitmen bersama perangkat daerah dalam implementasi sistem.
  4. Meningkatkan keterampilan teknis aparatur (SDM) agar siap mengoperasikan aplikasi SIAP ABANG.
  1. Pokok-Pokok Surat Edaran Wali Kota
  • SIAP ABANG menjadi sistem resmi pelaporan administrasi anggaran pembangunan di Kota Ternate.
  • Seluruh perangkat daerah wajib menginput laporan sesuai format dan jadwal yang telah ditentukan.
  • Pelaporan manual (Excel/Hardcopy) secara bertahap digantikan dengan SIAP ABANG.
  • Bagian Administrasi Pembangunan bertugas melakukan verifikasi, validasi, dan monitoring data pelaporan.
  • Hasil laporan dari SIAP ABANG digunakan sebagai dasar monitoring, evaluasi, dan akuntabilitas publik.
  1. Pokok-Pokok SOP SIAP ABANG
  • Ruang lingkup: Proses pelaporan mulai dari input data perangkat daerah hingga validasi di Bagian Administrasi Pembangunan.
  • Alur pelaporan: Input data → verifikasi → validasi → rekapitulasi → laporan akhir.
  • Peran pihak terkait:
    • Operator Perangkat Daerah → memasukkan data kegiatan/anggaran.
    • Admin/Verifikator → memeriksa kesesuaian data.
    • Bagian Administrasi Pembangunan → validasi dan rekapitulasi.
  • Standar waktu: Laporan bulanan disampaikan maksimal pada tanggal tertentu setiap bulannya.
  • Output: Laporan pembangunan terintegrasi, akurat, tepat waktu, dan seragam.
  1. Strategi Sosialisasi
  • Rapat koordinasi bersama seluruh OPD untuk menjelaskan SE dan SOP.
  • Workshop/pelatihan teknis bagi operator perangkat daerah.
  • Penyediaan buku panduan/manual penggunaan SIAP ABANG.
  • Media internal (grup WA/email resmi) untuk diskusi dan pendampingan teknis.
  1. Harapan Sosialisasi
  • Terbangunnya pemahaman yang sama antar perangkat daerah.
  • Kepatuhan terhadap Surat Edaran Wali Kota.
  • Konsistensi penggunaan SIAP ABANG sebagai mekanisme tunggal pelaporan pembangunan.
  • Terwujudnya transparansi, akuntabilitas, dan efektivitas tata kelola pembangunan di Kota Ternate.

 

 

Komentar (0)

  • Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Tinggalkan Komentar